Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pagi akhir pekan ini dibuka di zona merah. IHSG dibuka di posisi 5.433,15. Turun 20,7 poin atau 0,38%. Indeks LQ45 juga melemah 5,23 poin (0,55%) menjadi 944,5.

Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (19/3) kemarin, IHSG ditutup naik 0,75% ke level 5.453,85. Naik +40 poin (+0,75%). Indeks LQ-45 ditutup menguat di 949, naik +9 poin (+0,96%). Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik +1,73% dan sektor tambang yang naik +1,51%.

Euphoria pasar bursa pasca pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed nampaknya mulai pudar.  Pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang mengumumkan belum akan dilakukannya kenaikan suku bunga disinyalir menjadi pemicu para pelaku pasar untuk kembali menahan diri bahkan berharap cemas terkait kapan akan dinaikannya suku bunga AS itu.

Kiwoom Securities dalam risetnya memproyeksikan laju IHSG akan bergerak negatif hari ini. Riset menyebutkan, melemahnya Dow Jones, serta relatif turunnya bursa regional dapat menekan sentimen. IHSG bergerak cukup positif, namun dengan membentuk open gap kemarin, serta posisi di dekat resistance yang masih berpeluang menghambat kenaikan.

Sementara itu, Mandiri Securitas memprediksikan laju IHSG hari ini akan berada pada kisaran 5.400-5.464.

Artikel ini ditulis oleh: