Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat tipis sebesar 4,68 poin seiring dengan reaksi pelaku pasar yang cenderung berhati-hati menyusul the Fed yang kembali menunda kenaikan suku bunganya.
IHSG BEI dibuka menguat 4,68 poin atau 0,11 persen menjadi 4.383,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,19 poin (0,16 persen) menjadi 742,16.
“The Fed yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya direaksi secara berhati-hati oleh pelaku pasar saham. Indeks cenderung bergerak mendatar pada pagi ini,” kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat (18/9).
Ia menambahkan bahwa kehati-hatian investor menyusul pernyataan the Fed yang akan tetap menaikkan suku bunganya pada tahun ini. The Fed kembali memberikan ketidakpastian apakah suku bunga akan naik pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan depan atau waktu lainnya.
“Penundaan kenaikan suku bunga The Fed sebenarnya menimbulkan ketidakpastian baru. Ketidakpastian sentimen akan memunculkan risiko terjadinya koreksi,” katanya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa pergerakan IHSG akhir pekan ini (18/9) akan cenderung bervariasi dengan potensi penguatan yang terbatas. Estimasi pergerakan indeks BEI akan berada di kisaran 4.300-4.415 poin.
“Kondisi pasar saat ini masih berada dalam kondisi penurunan. Namun posisi saat ini juga merupakan posisi yang sangat menarik bagi investor konservatif dan jangka panjang untuk mulai mengakumulasi dan menambah posisi pada ekuitas,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 182,14 poin (0,83 persen) ke level 22.036,77, indeks Nikkei turun 234,42 poin (1,27 persen) ke level 18.197,85, dan indeks Straits Times menguat 16,86 poin (0,58 persen) ke posisi 2.912,67.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka