Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini kembali menlanjutkan pelemahannya. Bahkan, terlihat pelemahan pada pembukaan hari ini cukup dalam.
Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.325. Jika dibandingkan penutupan kemarin, rupiah melemah 11 poin atau di level Rp13.316.
Menurut analis pasar uang dari PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, masig adanya sentimen dari pengajuan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat efek negatif pada laju euro, sehingga USD mengalami kenaikan.
“Kondisi itu mengakibatkan laju rupiah cenderung melemah, kendati ada sentimen positif dari domestik yaitu adanya kerja sama konstruktif dengan Prancis. Ini tak cukup menolong,” ungkap Reza di Jakarta, Jumat (31/3).
Dengan kondisi tersebut, kata dia, pelaku pasar tampak masih bersikap risk averse, sehingga permintaan akan USD sebagai mata uang save heaven masih cukup tinggi. “Ini berimbas pada pelemahan lanjutan rupiah,” ujar dia.
Dia memproyeksikan, laju rupiah pada hari ini untuk level support akan berada di kisaran Rp13.330. “Sedang untuk level resisten akan berada di rentang Rp13.290,” pungkasnya.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid