Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan Jumat (24/11) dibuka stagnan. Dengan demikian, rupiah pun berpotensi untuk melemah.
Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka di posisi 13.510 atau bergerak stagnan ketimbang penutupan kemarin di posisi 13.511. Bahkan dalam beberapa menit rupiah bergerak naik-turun di kisaran angka itu.
Padahal laju USD sendiri, menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, tengah melemah seusai hasil dari kebijakan bank sentral AS, The Fed terkait kenaikan suku bunganya.
“Jadi, pasca FOMC meeting, laju USD tampaknya tidak menunjukan adanya perbaikan dan cenderung kembali melemah. Hal ini mestinya bisa dimanfaatkan oleh rupiah,” jelas Reza di Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh:
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.