Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan akhir pekan ini dibuka melemah. Seakan tak mampu bertahan, mata uang Garuda ini kembali ke level Rp.13.000.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Jumat (27/3), rupiah dibuka melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp13.026 per dolar AS, dibanding posisi sebelumnya di perdagangan penutupan pada Kamis (26/3) di level Rp.13.018 per dolar AS.
Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya menyebutkan, laju Rupiah kemarin memilih untuk berbalik melemah, padahal dengan adanya sentiment kembali melonjaknya laju minyak mentah membuat laju Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah. Namun, hal tersebut tidak berimbas pada penguatan laju Rupiah.
“Adanya persepsi akan meningkatnya demand Dolar AS di akhir bulan ini untuk pembayaran utang dan operasional korporate turut membuat laju Rupiah kian tertekan,” ujar Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Jumat (27/3) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 12.942, yakni Rp13.012-12.996 (kurs tengah BI). Menurutnya, setelah penguatan dalam beberapa hari terakhir tersebut belum cukup kuat untuk mempertahankan laju Rupiah di zona hijau.
“Sehingga dapat memunculkan peluang pelemahan lanjutan. Tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















