Jakarta, Aktual.com – Pergerakan indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia, Jumat (25/8) ditutup menguat sebesar 21,24 poin menyusul sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif.
IHSG BEI ditutup naik 21,24 poin atau 0,36 persen menjadi 5.915,36 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,58 poin (0,46 persen) menjadi 987,87 poin.
“Nilai tukar rupiah yang stabil dengan kecenderungan menguat menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham domestik,” kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen kemungkinan juga mulai direspon positif investor.
“Pemangkasan suku bunga itu untuk mendorong konsumsi meningkat, selain itu menunjukan keadaan inflasi yang terjaga, sehingga prospek ekonomi secara umum terlihat cukup baik,” katanya.
Namun, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menahan penguatan IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Jumat, 25/8), investor asing mencatatkan jual bersih atau “foreign net sell” sebesar Rp281,71 miliar.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 294.288 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,831 miliar lembar saham senilai Rp5,008 triliun. Sebanyak 149 saham naik, 146 saham menurun, dan 139 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 98,84 poin (0,51 persen) ke 19.452,61, indeks Hang Seng menguat 329,56 poin (1,20 persen) ke 27.848,16, dan Straits Times melemah 10,88 poin (0,31 persen) ke posisi 3.262,01.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan

















