Irjen Pol Yotje Mende (kiri) berbincang dengan Brigjen Paulus Waterpaw (tengah) dan Brigjen Royke Lumowa (kanan) sebelum upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolda Papua dan Papua Barat di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7). Yotje Mende yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua dimutasi sebagai Perwira Tinggi Yanma Polri karena pensiun dan digantikan Paulus Waterpaw yang sebelumnya Kapolda Papua Barat, sementara jabatan Kapolda Papua Barat digantikan oleh Royke Lumowa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Rei/ama/15.

Jakarta,- Jembatan Cisomang di tol Purbaleunyi kilometer 100+800 sudah bisa dilalui kendaraan besar. Jembatan yang selama ini mengalami keretakan akhirnya bisa dioperasikan dengan normal.

Kendaraan seperti bus yang sempat dilarang melalui jembatan yang ada di Bandung Barat itu akhirnya bisa melewati seperti biasa.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa langsung membuka jembatan itu agar bus dan kendataan besar lainnya dapat melalui lintasan tersebut.

“Jembatan sudah dapat dilalui kendaraan bus sesuai rekomendasi tim Pokja Jembatan Cisomang Ditjen Bina Marga,” kata Royke, Kamis (23/2).

Menurut mantan Kapolda Papua Barat itu, dari hasil rapat bersama stakholder, dinilai bahwa jembatan yang ada di Cipularang itu sementara sudah layak dilewati kendaraan 15 ton ke bawah.

“Khusus bus ya, kan tidak sampai 15 ton. Detik ini juga, kami dari Polda Jabar, Jasa Marga, Bina Marga, Kemenhub, Dishub, akan membuka base,” terang dia.

Bagi para pengguna jalan juga kata dia tak perlu khawatir dalam melewati jembatan itu. Karena tim dari Pekerjaan Umum, Jasa Marga dan Bina Marga telah membuat robotik pengawas.

“Setiap detik setiap saat, setiap pilar jembatan ini dipasangi robotik untuk memantau kalau-kalau terjadi seperti apa. Kalau keadaan darurat, ya terpaksa kita stop lagi untuk kendaraan berat,” sambung dia.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby