Bandung, Aktual.com – Sebuah gardu listrik di dekat pabrik PT Nirwana Majalaya dipadamkan akibat banjir bandang yang melanda kawasan industri tekstil itu.
“Sebuah gardu di pabrik Nirwana dipadamkan atas permintaan dari pihak pabrik itu, selanjutnya sambungan listrik di sana tidak sambungkan tidak menggunakan gardu itu,” kata petugas PLN UPJ Majalaya Sariban di Majalaya, Senin (28/3) malam.
Menurut dia, permintaan pemadaman gardu milik pabrik itu untuk menghindari terjadinya korsleting listrik karena posisi gardu listrik itu berada di genangan banjir.
Genangan banjir di dekat pabrik itu memang cukup tinggi sekitar 70 centimeter.
Kendati genangan banjir bandang yang melanda kota kecamatan Majalaya dan sejumlah desa di sekitarnya itu cukup besar, namun tidak sampai terjadi pemadaman aliran listrik.
“Selain gardu milik pabrik itu, belum ada pemadaman listrik. Majalaya masih benderang karena ketinggian air belum membahayakan. Namun kami tetap memantau ketinggian air,” kata Sariban yang kebetulan menjadi petugas jaga di PLN UPJ Majalaya itu.
Banjir juga menggenang jalan raya di depan kantor PLN Majalaya itu dengan ketinggian sekitar 60 centimeter. Menurut Sariban banjir itu memang cukup besar dibandingkan beberapa hari lalu karena jalan di depan kantornya sampai terendam.
“Biasanya genangan banjir tidak sampai ke depan kantor, mudah-mudahan bisa segera reda,” kata Sariban menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara