Tiga pelajar berjalan di halaman sekolah mereka yang digenangi air luapan Sungai Batanghari di Maro Sebo, Muarojambi, Jambi, Selasa (26/1). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, sebanyak 348 desa di 50 kecamatan di daerah itu, meliputi Muarojambi, Batanghari, Tebo, Kerinci, dan Kota Jambi telah berstatus rawan banjir menyusul makin tingginya intensitas hujan dalam beberapa minggu terakhir. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/kye/16.

Jayapura, Aktual.com – Kegiatan belajar mengajar di tiga sekolah Kota Jayapura, Kamis (3/8) terpaksa diliburkan akibat banjir yang melanda kota itu.

Ketiga sekolah itu adalah Madrasah Tsanawiyah atau MTS Aisyiyah, SMK Negeri 4 di Entrop dan SMK Negeri 6 di Abepantai.

“Saat ini aktifitas belajar mengajar di tiga sekolah itu terhenti akibat banjir yang mengenangi sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura I Wayan Mudiasai.

Dia mengatakan aktifitas belajar mengajar Entrop dan Abepura tidak berlangsung normal karena banyaknya pelajar yang tidak bisa ke sekolah akibat banjir yang menggenangi jalan.

Sejumlah ruas jalan saat ini digenangi banjir akibat hujan deras yang menguyur kota Jayapura, kata I Wayan Mudiasa.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Jayapura Bernard Lamia mengatakan sejumlah wilayah terparah terkena banjir adalah kawasan PTC, SMA Negeri 4 dan Pasar Youtefa dan organda. Ketinggian air di beberapa tempat mencapai satu meter.

Hingga kini, hujan masih menggusur kota di ujung timur Indonesia itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu