Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Korlantas Polri Istiono mengatakan, dengan beroperasinya tol layang Japek maka kemacetan di jalur Jakarta-Cikampek akan bisa dikurangi.

“Saya rasa dengan dengan adanya tol ini sangat membantu kemacetan mengingat banyak jumlah kendaraan yang melewati daerah ini,” katanya.

Untuk mengantispasi kemacetan dan kecelakaan saat liburan Natal dan Tahun Baru, Korlantas juga menyiapkan beberapa strategi.

“Masalah one way kami akan berlakukan, tapi tergantung situasi kemacetan. Kalau memang tingkat kemacetan di sini tinggi, ya kami buat one way,” ucap Kakorlantas.

Istiono memprediksi puncak arus mudik Natal 2019 akan ternadi pada 21-22 Desember. Sementara malam tahun baru pada 28-29 Desember. Adapun  arus balik Tahun Baru diperkirakan akan terjadi pada tanggal 3-4 Januari 2020.

“Kami imbau untuk pengguna jalan atau pemudik semuanya harus dipersiapkan baik kendaraan dan persiapan fisik tidak masalah lambat asal selamat, selamat ke tujuan yang paling penting,” ucapnya.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin