Jakarta, Aktual.com – Kegagalan pengadaan minyak oleh PT Pertamina (Persero) akibat skandal oplosan Glencore, membuat masyarakat bertanya dan merasa was-was akan terjadi kelangkaan distribusi BBM.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro menepis dan meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan BUMN itu mampu mengatasi kebutuhan masyarakat dengan sejumlah tindakan yang telah diperlukan.
“ISC-Pertamina sudah punya standar internal bagaimana mengcover yang sifatnya unpredictable seperti ini. Kita melakukan pengadaan dalam jumlah besar, nggak mungkin ISC tidak punya second plan alternatif untuk bisa mengcover hal-hal seperti ini,” kata Wianda di Kawasan Cikini Jakarta, Kamis (29/9).
Selain itu dia menegaskan bahwa Pertamina konsisten untuk tidak menerima pesanan minyak dari manapun jika tidak sesuai spesifikasi yang disepakati dalam tender.
Hal inilah yang dilakukan kepada Glencore dengan menolak kargo yang telah sampai di Indonesia. Kemudian Pertamina juga sedang melakukan perhitungan kerugian untuk di lakukan klaim kepada Glencore.
“Pertamina tetap konsisten untuk menerima spesifikasi yang sudah disepakati. Jadi, apaun perubahan spesifikasi tanpa persetujuan dari Pertamina, kita tidak bisa menerimanya. Terbukti waktu kargo itu datang, kita tidak menerima, kita tidak bongkar dan kargo itu dikembalikan,” tandasnya.
(Laporan: Dadangsah)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka