Longsor yang terjadi di Lubuak Paraku, wilayah pinggir timur Kota Padang pada Jumat (2/11). Wilayah ini merupakan perbatasan antara Kota Padang dengan Kabupaten Solok sehingga longsor membuat jalan provinsi Padang-Solok tertutup. (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Jember, Aktual.com – Jalur Jawa-Bali yang berada di perbatasan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, yakni di jalan raya Gunung Gumitir atau kilometer (KM) 35 longsor hingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di kawasan tersebut.

“Hujan yang turun setiap hari menyebabkan kondisi tanah yang labil, sehingga terjadi tanah longsor yang menutup separuh jalan pada Kamis ini pukul 03.00 WIB,” kata anggota Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Jember Rezha Pratama di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (6/12).

Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut karena saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas, namun akses jalan satu-satunya yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi atau jalur Jawa-Bali lewat selatan tersebut sempat mengalami kemacetan panjang.

“Untuk mengurai kemacetan, petugas memberlakukan sistem buka tutup satu arah sambil membersihkan sisa longsoran yang menutup sebagian jalan tersebut dengan dibantu masyarakat sekitar,” tuturnya.

Ia mengatakan Pusdalops Penanggulangan Bencana Pemkab Jember menerima laporan dari warga. Kemudian pihaknya menyiapkan sejumlah peralatan untuk menuju ke lokasi bencana longsor tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid