Banjir Bintara Bekasi (Dok Aktual)
Banjir Bintara Bekasi (Dok Aktual)

Bekasi, Aktual.com – Ketinggian air mencapai 50 cm menyebabkan, kendaraan baik dari Bekasi menuju Jakarta tidak bisa melintas, begitupun sebaliknya.

Jalan Bintara Raya yang menghubungkan Pondok Kopi, Jakarta Timur dan Pasar Kranji, Bekasi Barat terputus sejak beberapa hari ini, akibat meluapnya kali Cakung yang melintasi jalan ini.

Air bahkan menggenangi halaman Kantor Kecamatan Bekasi Barat yang terletak sekitar 100 meter dari Kali Cakung yang meluap. Namun air tak sampai masuk ke ruang kantor.

“Pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” kata salah satu pegawai di Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (21/2).

Jalan di kedua sisi kali Cakung sebenarnya sudah tergenang air sejak Minggu (19/2), akibat hujan yang turun sejak dini hari hingga pagi. Namun saat itu beberapa kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas.

Akan tetapi pada Selasa pagi, genangan air melebar setelah Bekasi diguyur hujan sejak kemarin. Namun luapan justru makin lebar setelah hujan berhenti.
Beberapa kendaraan roda dua nekat melintas genangan air sepanjang 100 meter tersebut. Tapi di tengah jalan, kendaraan mereka mati.

“Itu banjir kiriman dari Kalimalang. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena kali menyempit dan daerah resapan yang dahulunya sawah sekarang dibangun rumah,” kata Sarjono, salah satu warga Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat yang tinggal tak jauh dari Kali Cakung.

Akibat luapan ini perumahan Bintara Regency terendam sampai selutut. Perumahan Duta Kranji lebih parah, di beberapa tempat ketinggian air mencapai lebih dari 1,5 meter.

Sejumlah pengendara motor dan mobil dengan kecewa terpaksa berbalik arah mencari rute lain. Ironisnya, Jalan Bintara Raya sebenarnya merupakan rute alternatif bagi pengendara dari arah Jakarta yang ingin menuju pusat Kota Bekasi, namun teradang banjir di ruas Jalan Kalimalang, di bawah Tol Jorr Bintara, Bekasi Barat.

Dari Kalimalang, pengendara berbelok ke Jalan Kampung Setu, kemudian masuk ke Jalan Bintara 17 untuk kemudian keluar ke Jalan Bintara Raya menuju Kranji. Tapi, dengan terputusnya akses Bintara Jaya, para pengendara harus masuk ke Jalan Bintara 14 dan keluar di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang bersisian dengan rel kereta api.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu