Jakarta, Aktual.com – Kebakaran hutan di Macedonia Barat telah memaksa pemerintah di Skopje mengumumkan keadaan darurat 30-hari di dua kota praja yang paling terpengaruh.
Dalam satu pernyataan pers, Menteri Dalam Negeri Macedonia Oliver Spasovski mengatakan kepada masyarakat bahwa keputusan itu diambil oleh pemerintah sementara meyakinkan bahwa tak ada ruang untuk panik.
“Pemerintah Macedonia memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat di Kota Praja Makesonski Brod dan Caska (Macedonia Barat) untuk lebih baik mengkoordinasikan pekerjaan antar-lembaga untuk sepenuhnya memadamkan kebakaran hutan,” kata menteri tersebut kepada wartawan.
Menurut dia, sebagaimana dilaporkan Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Senin (7/8) siang, situasi di kedua kota praja tersebut bukan tak terkendali tapi tindakan semacam itu dilakukan dengan tujuan mencegah penyebaran si jago merah, yang berkobar, sementara temperatur diperkirakan terus tinggi.
“Dengan tak-adanya keadaan darurat yang diberlakukan, kota praja tersebut harus memerangi kebakaran sendirian saja, sementara sekarang kami mengumumkan darurat, semua lembaga negara akan terlibat dalam penanganan situasi ini,” menteri itu menjelaskan.
Tim pemadam kebakaran dan personel militer Macedonia terus memerangi kebakaran di berbagai daerah di negeri tersebut, sementara Macedonia juga dibantu oleh Turki dan Bulgaria guna menangani keadaan, demikian data dari sumber resmi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka