Jakarta, Aktual.com – Banyak pengendara mengakui lebih sulit memarkirkan mobil dibanding mengendarainya. Apalagi, ketika melihat lokasi parkir mobil yang tak semestinya. Misal saja, permukaan lokasi parkir yang miring, intinya tidak memungkinkan parkir mobil dengan ban yang lurus.
Akibatnya jika hal itu sering terjadi ketika parkir. Tanpa disadari ternyata posisi ban tidak lurus ada efeknya terkait kinerja komponen powerstering.
Walaupun, memiliki efek dalam waktu jangka panjang. Hal ini sangatlah berpengaruh bagi kemampuan seal powerstering. Dimana posisi ban yang tidak lurus tersebut, mendapatkan tekanan yang tak semestinya. Sebagai contoh seal pada bagian kaki-kaki mobil akan cepat jebol.
Meski posisi parkir, dengan posisi ban tidak lurus menjadi hal sepele. Kebayang bila seal powerstering jebol, minyak powerstering akan berkurang. Akibatnya bisa saja stir mobil terasa berat dan ada bunyi-bunyi aneh terkait komponen stir.
Pasalnya, beberapa kasus malah as racknya berkarat karena air dan luka, baret, maka dari itu sangat penting mengecek volume minyak powerstering. Bila perlu mengganti minyak powerstering ketika sudah melewati 60 ribu km. Dengan demikian bila as racknya terdapat luka baret, bisa diperbaiki dengan dikrom. Intinya, Anda diminta rajin untuk mengamati volume powerstering mobil dan usahakan dalam posisi parkir band dalam posisi yang lurus.
Artikel ini ditulis oleh: