“Di Jalan Jaksa ini sekarang cuma ada dua kafe yang masih bertahan. Kalau dua-duanya sudah terjual, habis sudah Jalan Jaksa.” tambah Encek.

Hal senada juga diutarakan salah satu pengurus RT 02/05 bernama Tatiek. Sudah puluhan tahun dia tinggal di dekat Jalan Jaksa dan seringkali memiliki keperluan untuk mengurus surat di Kelurahan Kebon Sirih.

Namun belakangan, dia menyadari kunjungan turis asing maupun ekspatriat sangat berkurang drastis. “Sejak jalan ini tidak boleh parkir dan tidak ada yang jualan, bule-bule juga tidak bisa jajan-jajan. Mereka sudah setahunan tidak terlihat banyak main kesini,” ujarnya.

Sepinya jalanan tersebut dari partisipasi warga negara asing juga tampak saat acara lomba dalam peringatan Kemerdekaan RI yang digelar mulai Jumat sore. Beberapa di antaranya hanya berlalu lalang dan hanya menyaksikan acara sebentar saja, kemudian pergi dari lokasi tersebut.

Kondisi tersebut tidak seperti tahun lalu yang masih ramai dan meriah dengan pertarungan sengit dalam lomba meriah antara WNA dan WNI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid