Cianjur, Aktual.com – Diduga akibat percikan api dari kembang api, tiga rumah di Kampung Panagan, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jabar, Kamis (16/7) malam, sekitar pukul 22.25 WIB, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran yang menimpa tiga rumah milik Maman, Ajat, dan Mak Titi, baru diketahui warga yang tengah melakukan takbir di masjid yang berhadapan dengan ketika rumah tersebut. Dimana warga melihat api sudah membesar dibagian belakang rumah dan menjalar ke rumah yang berdekatan.
Mendapati hal tersebut, warga berhamburan ke rumah yang terbakar, dimana pemilik rumah tidak menyadari rumah mereka telah dilahap sijago merah. Beruntung delapan jiwa yang ada di dalam rumah tersebut, berhasil diselamatkan warga dan berhamburan keluar rumah ketika mendengar teriakan warga.
Beberapa orang diantaranya langsung tidak sadarkan diri, ketika berada di tempat aman. Bahkan Maman, tidak menyadari bagian belakang rumahnya terbakar karena tengah asik menonton televisi diruang depan rumahnya.
“Saya tidak tahu api sudah membesar dibagian belakang rumah. Saya baru tahu setelah mendengar teriakan warga, saya langsung lari keluar bersama anak dan istri. Saya langsung membantu warga mengeluarkan Ma Titi dari dalam rumahnya karena ketika itu dia pingsan,” kata Maman, seorang korban.
Setelah berhasil mengevakuasi pemilik rumah, warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api sambil menunggu mobil pemadam kebakaran yang datang selang beberapa puluh menit api berkecamuk meluluhlantakan ketiga rumah semi permanen itu.
“Selang setengah jam api membakar ke tiga rumah warga hingga nyaris rata dengan tanah, akhirnya berhasil dipadamkan dua unit pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta,” kata Ujang Dedi tokoh pemuda setempat.
Sementara itu, seorang petugas dari Polsek Pacet, belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun dugaan sementara penyebab kebakaran dari percikan kembang api yang jatuh ke salah satu rumah warga.
“Kami belum bisa memutuskan, nanti setelah tim inavis melakukan tugasnya dibantu pemadam kebakaran, baru akan diselidiki penyebab kebakaran,” kata petugas yang minta namanya tidak dicantumkan.
Artikel ini ditulis oleh: