Kendari, Aktual.com – Dua kelompok pemuda di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara Sabtu (4/2) terlibat bentrok yang menyebabkan satu orang terluka terkena sabetan parang.

Anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah, Kadir Teme berada di lokasi kejadian saat terjadi bentrok dan ketika dihubungi dari Mawasangka mengatakan selain menyebabkan satu orang terluka parah pada bagian lengan, juga menyebabkan tiga unit mobil dibakar massa.

“Peristiwa bentrok terjadi pada salah satu posko pasangan calon bupati/wakil bupati Buton Tengah peserta pemilihan kepala daerah 2017,” katanya, Ahad (5/2).

Kadir Teme mengaku tidak mengetahui persis motif dari perkelahian dua kelompok pemuda yang saling serang tersebut. Namun dia menduga kejadian tersebut dipicu saling ejek tentang pasangan calon bupati yang didukung masing-masing kelompok.

“Saya menduga seperti itu karena bentrok dua kelompok pemuda terjadi di posko salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati Buton Tengah,” katanya.

Menurut dia, aparat kepolisian dibantu TNI segera mengendalikan massa sehingga bentrok antara kedua kelompok pemuda yang bertikai tersebut tidak meluas.

“Sebagai wakil rakyat, saya mengharapkan pihak-pihak yang bertikai bisa mengendalikan diri dan menjaga ketertiban bersama-sama,” katanya.

Terhadap pembakaran tiga unit mobil oleh massa, Kadir Teme meminta aparat kepolisian untuk mengusutnya dan menangkap pelaku agar bisa diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Siapapun dia, jika terindikasi melakukan pembakaran tiga unit mobil milik pendukung salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati tersebut harus diproses hukum karena perbuatan tersebut merupakan tindak pidana,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid