Cirebon, Aktual.com – Musibah kebakaran yang meludeskan hampir seluruh Pasar Weru, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (14/5) lalu, membuat 1.200 pedagang nelangsa meratapi nasib.
Mereka belum tahu harus berdagang di mana lagi. Lantaran api telah menghanguskan sedikitnya 600 kios, 300 los dan 200 tempat berjualan klemprakan. Atau sekitar 95 persen dari isi pasar dibuat hangus si jago merah yang disebut muncul karena arus pendek.
Ketua IPPS Pasar Pasalaran Uus Ruhyat mengatakan kerugian mencapai miliaran rupiah. Besarnya kerugian lantaran para pedagang sehari sebelumnya baru saja berbelanja kebutuhan untuk dijual.
Sementara, mereka dirikan pasar darurat ala kadarnya di lapak depan pasar utama. Rencananya, pasar darurat akan didirikan di sekitar Terminal Weru yang letaknya tak jauh dari pasar semula. “Para pedagang minta sebelum puasa Ramadhan ini, pasar darurat sudah ada yang penting kami bisa berjualan,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara