Mantan Ketua DPR itu diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP (KTP Elektronik) dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Jakarta, Aktal.com – Politikus partai Golkar Ade Komarudin mengakui kalau kasus yang kini mendera Setya Novanto berdampak pada elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

“Pasti harus diakui ada dampak,” ujar dia, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/11).

Oleh karena itu Akom panggilan akrabnya menyerahkan sepenuhnya kepada DPD tingkat I dan II yang memiliki hak suara untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan mekanisme partai agar tetap solid menghadapi pilkada dan pemilu 2019.

“kita serahkan pada seluruh tingkat 2 pemilik suara seluruh indonesia dan tingkat 1,” kata dia.

Ia menuturkan saat ini pengurus DPP telah mengambil sikap dengan menggelar rapat Pleno guna menentukan nasib Ketua Umum mereka yang kini berstatus tersangka korupsi KTP-Edi KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid