Jakarta, Aktual.com – Ade Komarudin siap menghadapi proses pergantian Ketua DPR yang masih dibahas dalam rapat pimpinan siang ini, Selasa (29/11).
Hal ini menyusul persetujuan Dewan Pembina Partai Golkar terkait dengan posisi Ketua DPR yang akan dikembalikan kepada Setya Novanto, yang juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Dalam proses politik akan saya hadapi dengan proses, komitmen sya akan proses,” ujar Ade yang akrab disapa Akom ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11).
Kemarin, Senin (28/11), pimpinan sudah melangsungkan rapat terkait pergantian jabatan ketua DPR. Rapim memutuskan untuk membawa Surat dari DPP Partai Golkar dan Fraksi Partai Golkar soal pengembalian posisi ketua DPR ke Setya Novanto dalam rapat paripurna. Namun sebelumnya, surat itu akan dibahas terlebih dahulu dalam Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR.
“Abis rapim tentukan kapan bamus, nanti ke paripurna,” ungkap dia.
Selanjutnya, Akom menyerahkan putusan tersebut pada rapat paripurna dan fraksi-fraksi di DPR.
Namun, Akom belum tahu posisi apa yang ditawarkan partai Golkar pasca pencopotan dirinya sebagai Ketua DPR. Ia mengaku tak mengikuti rapat wanbin Golkar karena tengah dirawat di Rumah Sakit.
Dari kabar yang beredar, Golkar bakal memberikan posisi strategis pada mantan Ketua Fraksi di DPR itu. Bahkan disebut-sebut Akom sudah disiapkan menjadi calon menteri pemerintahan Jokowi-JK.
“Saya tidak tahu, tidak ikut rapat. Minggu malam masuk RSPAD.
Saya belum tau yang terjadi. Apa yang terjadi di wanbin,” kata Akom.
Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan