Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo mengatakan bahwa partai sudah mengingatkan agar pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dihentikan.
Alangkah baiknya jika proyek yang menggunakan dana triliunan tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di daerah lainnya.
“Kita dulu sudah mengingatkan atas urgensi pembangunan kereta cepat itu karena hanya Jakarta-Badung saja. Sudah ada Cipaganti yang ditempuh 2,5 jam kok. Lebih baik dana kereta cepat dialokasi infrasturktur, bisa juga di perkeretaapian juga tetapi di luar Jakarta-Badung, bisa di Kalimantan maupun di trans Sulawesi,” ucap Arif, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (1/2).
Ketika disinggung, kenyataannya Presiden Jokowi lebih mengakomodir usulan Menteri BUMN Rini Soemarno?. Anggota komisi II DPR RI itu mengatakan jika pihaknya akan terus memberikan masukan kepada presiden atas urgensi proyek tersebut.
“Kami akan memberi masukan dan mengusulkan terus (kepada presiden). Prinsipnya kita meminta agar pemerintah tidak melakukan pelanggaran dengan menabrak Undang-Undang dan aturan yang ada,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang