“Kita akan membangun Base Transceiver Station untuk melengkapi seluruh desa dan kelurahan di Indonesia yang totalnya sebanyak 83.218 desa dan kelurahan, 12.548 diantaranya itu blankspot,” tandasnya.

Menurut Menkominfo, dari total 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau layanan telekomunikasi, sebanyak 3.435 diantaranya berada di wilayah komersial dan sisanya 9.113 di wilayah terluar, terpencil dan terdepan (3T) atau nonkomersial. Menteri Johnny menargetkan kesemuanya terkoneksi pada tahun 2022.

“12.548 desa dan kelurahan dari total 83.218 itu sedikit presentasenya, tapi dari sisi luas wilayah dan sebaran kehidupan masyarakat lebih dari setengah Indonesia itu blankspot yang harus kita siapkan. Untuk itu, pembangunan BTS yang saat ini sedang berlangsung dan terus berlangsung sampai dengan tahun 2022 nanti kita harapkan di akhir tahun 2022 seluruh desa dan kelurahan yang blankspot Itu sudah terlayani dengan sinyal 4G,” jelasnya.

Selain Menteri Johnny, Forum Pemimpin Redaksi dihadiri Sekretaris Jenderal, Mira Tayyiba; Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika yang menjadi Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informastika, Ismail; dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong.

Hadir pula, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Anang Latif; serta pemimpin redaksi media terkemuka di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin