Petugas pertahanan sipil Arab Saudi berusaha menyelamatkan korban desak-desakan saat lempar Jumroh, di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9). Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi menyebutkan korban musibah tersebut mencapai 220 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters

Jakarta, Aktual.com — Personil Keamanan mulai melepas tenda jamaah yang berada di lokasi tempat tragedi mina terjadi. Ini dilakukan, supaya menciptakan ruang yang lebih besar agar ambulans dan tim pertahanan sipil dapat masuk ke area tersebut.

Demikian disampaikan petugas keamanan di lokasi kecelakaan Mina, sebagaiman dilansir dari arabnews.com, Jumat, (25/9)

“Seperti yang Anda lihat, ruang sangat kecil dan kita perlu memfasilitasi transportasi. Kami tidak melepas semua tenda para peziarah, tetapi beberapa dari tenda tersebut harus dilepas. Kami telah menutup daerah untuk memungkinkan ambulans untuk masuk ke dalam lokasi “kata petugas kepada Arab News.

“Kecelakaan ini mengerikan karena ruang terbatas di daerah. Namun, tempat lain yang dekat dengan Al-Jamarat aman, “tambahnya.

Sementara itu, otoritas keamanan di Mina menyarankan semua peziarah yang sedang tidur di jalan-jalan untuk meninggalkan semua jalan di Mina.

Pada saat yang sama, ambulans terus berdatangan selama malam hari untuk mengantarkan korban terluka ke rumah sakit di Mekah selain Medical City Raja Abdullah di Makkah.

Sejumlah jamaah yang berada di dekat lokasi kejadian, menyatakan keterkejutan mereka setelah melihat tubuh peziarah. Mereka menggambarkan peristiwa ini sebagai “kecelakaan luar biasa.”

“Saya tidak ingin mengingat kecelakaan ini yang berlangsung di pagi hari. Otoritas keamanan langsung menutup semua jalan yang menuju ke tempat kecelakaan itu dan memaksa kita untuk meninggalkan. Banyak peziarah tua kehilangan nyawa mereka sebagai akibat dari penumpukan jamaah yang disebabkan ada yang meninggalkan Jamarat dan mereka yang datang ke sana, ” kata Salem Abdul Aziz, seorang jamaah haji asal Sudan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby