Sementara untuk Kawasan Wisata Candi Borobudur yang juga dikunjunginya, Fikri menilai sudah ada perkembangannya, meskipun masih ada tuntutan dari Badan Pengelola kawasan candi tersebut.
“Ke depan, peran masyarakat akan lebih diberdayakan. Misalnya untuk mengelola home stay dan sebagainya. Jangan sampai ada lagi pandangan negatif yang mengatakan bahwa ada candi yang dijuluki sebagai salah satu keajaiban dunia, tetapi masyarakatnya hanya menjadi tukang parkir dan tukang asongan,” pungkasnya.
Laporan: Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby