Ratusan ribu umat Islam dari berbagai elemen yang tergabung dalam Gerakan Bela Islam melakukan aksi unjuk rasa ke Bareskrim Polri,Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). Dalam aksinya Gerakan Bela Islam mendesak Bareskrim Polri segera menetapkan tersangka kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan Agama.

Jakarta, Aktual.com – Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa arus kendaraan saat unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat menolak penistaan agama pada Jumat (4/11).

“Pengalihan arus akan diterapkan pada kondisi yang sangat situasional, melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (1/11).

Awi menuturkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa arus untuk menciptakan dan membangun keamanan keselamatan ketertiban lalu lintas agar tetap kondusif dan aktivitas masyarakat tetap berjalan.

Diungkapkan Awi massa berkumpul di Kantor Bareskrim dekat Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), arus kendaraan dari Jalan Gajah Mada mengarah Jalan Merdeka Timur melalui Jalan Juanda-Jalan Gunung Sahari.

Kendaraan dari Tugu Tani/Kebon Sirih mengarah Jalan Merdeka Timur diarahkan ke Tugu Tani-Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin dan kendaraan dari Senen dialihkan ke Cikini Raya-Diponegoro-Salemba.

Arus dari Merdeka Barat/Budi Kemuliaan mengarah Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Merdeka Barat atau Jalan MH Thamrin.

Massa yang berkumpul di Balaikota DKI Jakarta bagi kendaraan dari Tugu Tani mengarah Jalan Merdeka Selatan menuju Tugu Tani-Jalan Ridwan Rais-Jalan Merdeka Timur- Merdeka Utara atau Jalan Perwira-Lapangan Banteng-Pasar Baru/Veteran Raya-Gunung Sahari atau kendaraan dari Senen dialihkan ke Cikini Raya-Jalan Diponegoro-Salemba Raya.

Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Barat/Budi Kemuliaan arah Merdeka Selatan dialihkan ke Budi Kemuliaan belok kanan ke MH Thamrin-Sudirman atau ke Merdeka Barat-Majapahit-Harmoni.

Massa yang berkumpul di depan Istana Kepresidenan untuk kendaraan dari Jalan Gajah Mada mengarah Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Juanda-Pasar baru-Gunung Sahari atau Lapangan Banteng-Pejambon-Merdeka Timur-Ridwan Rais-Tugu Tani.

Arus kendaraan dari Budi Kemuliaan menuju Patung Kuda dialihkanke Jalan Majapahit-Harmoni, sedangkan kendaraan dari Tugu Tani/Merdeka Selatan mengarah Patun Kuda diarahkan ke Tugu Tani-Merdeka Selatan belok kiri ke Jalan Thamrin-Sudirman atau Dari Tugu Tani-Ridwan Rais-Merdeka Timur-Perwira -Veteran Raya-Pasar Baru-Gunung Sahari.

Sementara itu kendaran dari Semanggi menuju Bundaran HI diarahkan ke Sultan Syahril-Agus Salim atau Bundaran HI-Imam Bonjol-Diponegoro.

Jika terjadi kepadatan di Sudirman-Thamrin-Semanggi akan digunakan sebagai titik alih arus, kemudian kendaraan dari Kuningan diluruskan ke arteri maupun Tol Slipi baik arteri maupun Jln. Tol.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka