Jakarta, Aktual.com – Ribuan warga dari beberapa daerah memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia dalam Aksi Kebhinekaan 412, Minggu (4/12). Aksi tersebut dibarengi acara rutin mingguan yakni Car Free Day.
Dari pantauan di lapangan, banyak atribut partai yang dibawa oleh peserta aksi. Mulai dari bendera partai politik, kaos berlogo parpol hingga spanduk-spanduk dari partai pendukung pemerintah lainnya.
Ditemui ditengah aksi, Politisi Partai Golkar Eka Sastra yang mengenakan seragama loreng Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mengatakan, aksi dan konser kebhinekaan sudah lama direncanakan.
“Ini pertemuan bersama teman-teman untuk perkuat persatuan nasional kita. Jadi ada beragam elemen terlibat. Beberapa masyarakat dari beberapa wilayah juga terlibat,” ujar anggota Komisi VI DPR itu saat dipergoki di kerumunan massa sekitar Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/11).
Eka menepis bila aksi 412 ini didukung oleh dua parpol, yakni Partai Golkar dan Partai NasDem. Pasalnya, atribut bendera dan kaos didominasi oleh parpol pimpinan Setya Novanto dan Surya Paloh tersebut. Eka mengaku, ada parpol lain dan ormas-ormas yang ikut serta dalam aksi kebhinekaan itu.
“Keliatannya hanya dua tapi sebagian besar banyak dari ormas lain,” sebutnya.
Eka menyatakan bila penggunaan atribut partai sekaligus sebagai ajang kampanye. Sebab, Dalam Peraturan Gubernur No. 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor, disebutkan mengenai aturan yang melarang adanya atribut partai di area Car Free Day.
Menurutnya, penyelanggaraan aksi yang diwarnai unsur parpol ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI.
“Iya kami enggak pake atribut pilkada, enggak ada satupun kata-kata tentang pilkada. Kalau ada yang memberikan sambutan tentang pilkada pasti kami akan hentikan. Itu sudah kesepakatan di perangkat aksi,” jelas Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini.
“Intinya, kita memanfaatkan hari libur untuk bertemu sekaligus, diskusi sumbang saran terkait persatuan kesatuan,” tutup Eka.
(Nailin Insa)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan