Jakarta, aktual.com – Ribuan massa yang tergabung dalam Aksi Akbar Selamatkan Gaza menyuarakan keprihatinan dan kemarahan terhadap tragedi kemanusiaan yang tengah berlangsung di Jalur Gaza, Palestina. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh KH. Cholil Nafis pada Sabtu (3/8) di Jakarta, massa mengecam keras genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

“Mengutuk keras genosida yang terjadi di Gaza, Palestina berupa pembantaian dan pelaparan massal yang telah merenggut puluhan ribu nyawa tak berdosa, terutama dari kalangan perempuan dan anak-anak,” ujar KH. Cholil Nafis.

Selain mengecam tindakan kekerasan tersebut, Aksi Akbar ini juga menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bertindak nyata menghentikan kejahatan kemanusiaan yang terjadi.

“Menyerukan kepada seluruh pemimpin negara-negara Islam, serta pemimpin negara-negara lainnya yang masih memiliki nurani dan rasa kemanusiaan, untuk segera mengambil langkah konkret secepat-cepatnya dalam menghentikan pembantaian serta penggunaan pelaparan sebagai senjata perang terhadap rakyat Gaza,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, massa juga mendesak Pemerintah Mesir dan Yordania agar membuka akses kemanusiaan ke Gaza.

“Mendesak dan memohon kepada Pemerintah Mesir dan Yordania agar segera membuka blokade dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dalam jumlah yang cukup dan berkelanjutan,” katanya.

Kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Prabowo Subianto, massa menyampaikan harapan agar Indonesia mengambil peran aktif dalam diplomasi global.

“Meminta kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk memimpin seruan dunia, khususnya negara-negara Islam, dalam menghentikan genosida dan kelaparan di Gaza, serta mendorong terwujudnya kemerdekaan penuh bangsa Palestina sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945,” lanjut KH. Cholil.

Aksi ini juga mengajak seluruh umat Islam dan masyarakat dunia untuk menunjukkan solidaritas melalui aksi boikot dan doa.

“Meminta seluruh ummat Islam dan penduduk dunia untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan zionis Israel, dan terus berdoa dengan qunut nazilah sampai genosida terhenti dan Palestina merdeka penuh,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain