Jakarta, Aktual.co —Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan neoliberalisme di jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, Rabu,3, November, 2014, yang berakhir bentrok dengan aparat kepolisian.
Aksi para mahasiswa ini terpaksa dibubarkan setelah aparat kepolisian memberikan peringatan yang ketiga kalinya pada para demonstran untuk membubarkan diri.
Nampak dua mobil water canon diturunkan untuk membubarkan massa aksi. Para demonstran yang geram dengantindakan represif polisi pun membalas dengan menghujani batu serta menembakan kembang api dan bom molotov.
Massa aksi pun akhirnya dipukul mundur setelah polisi menembakan gas air mata. Dalam bentrokan ini tercatat delapan mahasiswa yang diamankan polisi, yang kemudian akan digelandang ke polres Jakarta Pusat.
Artikel ini ditulis oleh:
Warnoto
