Belanda, Aktual.com – Puluhan warga muslim Indonesia yang berada di Kota Den Haag dan Rotterdam, Belanda yang mengadakan Aksi Simpatik bertajuk “Belanda 112” .
Dalam aksinya warga muslim yang menetap di negeri kincir angin tersebut memberikan pernyataan sikap yang berisi seperti mendukung penerapan Al-Maidah 51 untuk ibukota yang beradab dan untuk NKRI tercinta.
“Mendukung penegakan hukum dan penegakan keadilan di Indonesia,” kata Ustadz Hamdi Rafioeddin yang membaca pernyataan sikap.
Hamdi ustadz yang sempat mengenyam pendidikan di pondok pesantren Gontor dan Universitas Al-Azhar, Mesir yang kini menjadi pengajar di Belanda melanjutkan pernyataan sikap para warga muslim yang berada di Belanda bahwa menolak penistaan Al Quran, menolak penistaan agama, dan menolak penistaan ulama
“Mendukung kerukunan beragama dan menolak perpecahan bangsa,” paparnya.
Sebelumnya, Aksi Bela Islam 212 juga dilakukan oleh warga muslim Indonesia di Belanda pada bulan Desember lalu di Kota Utrecht, Belanda.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid