Jakarta, Aktual.com- Jutaan massa dari peserta aksi telah disusupi puluhan kardus minuman gelas ale-ale dan jenis teh yang diduga telah sengaja diracuni untuk sabotase aksi Bela Islam Super damai.
Awal diketahui bermula diantara peserta aksi yang meminum minuman ringan tersebut (minuman gelas plastik kemasan) merasa aneh dan pahit. Lalu ditemukan sedikit isolatif bening di pinggiran gelas tersebut.
Ketika isolatif tersebut dicabut, seketika air dari dalam gelas plastik memancar keluar melalui lobang sebesar Jarum injeksi yang semula tertutup oleh isolatif tersebut.
Melihat kejanggalan itu, suasana menjadi heboh dan didapati pada gelas-gelas yang lain juga ditemukan lobang yang ditutupi isolatif bening. Diantara peserta aksi berspekulasi bahwa minuman itu sengaja disusupi untuk mempengaruhi emosional peserta aksi menjadi tak terkendali dengan harapan merusak aksi super damai.
Selanjutnya minuman gelas yang telah tersebar diantara massa aksi, ditarik kembali dan dibawa ke tim relawan kesehatan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).
Oleh tim BSMI, langsung dilakukan uji lab sederhana, namun hasil sementara dipastikan cairan itu tidak tercemar kandungan Sianida dan Arsenik.
Lebih lanjut puluhan kardus minuman gelas itu diamankan sebagai barang bukti dan beberapa gelasnya disimpan sebagai sampel untuk uji lab yang lebih lanjut
“Hasil cek di lapangan, belum diketahui kandungan racunnya, namun dipastikan bukan Sianida dan Arsenik. Kita akan selidiki lebih lanjut kandungan mikrobiologi apa yang telah dimasukkan,” kata Bambang Edi yang merupakan bagian dari tim BSMI.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka