Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Ketum PBNU Said Aqil dan Kapolda Metro Irjen M Iriawan saat mengikuti silaturahmi dan sarapan pagi di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (27/11). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, AKtual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku bersyukur telah ada kesepakatan bersama antara Kepolisian dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) terkait aksi ‘Bela Islam’ Jilid III pada 2 Desember mendatang.

“Alhamdulillah melalui beberapa kali dialog dengan saudara-saudara GNPF akhirnya dicapai kesepakatan yaitu ada alternatif Istiqlal dan Lapangan Monas,” ujar Kapolri di gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Menurut Tito, kesepakan tersebut adalah aksi gelar sajadah akan dilakukan di lapangan silang Monas. Tito yakin lapangan tersebut mampu untuk menampung 600-700 ribu orang.

“Kalau masih tidak muat, maka akan disiapkan di Jalan Medan Merdeka Selatan,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Harapan Kapolri agar peserta demo tidak lagi berhimpit-himpitan apabila melakukan shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Selain itu juga untuk menghindari bahaya yang mungkin saja terjadi karena berdesak-desakan.

Dalam kesempatan ini Kapolri didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menggelar jumpa pers bersama Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Habib Rizieq Syihab, dan Aa Gym.[Fadlan Syam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid