Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah tidak khawatir dengan aksi bela rakyat 121 yang digelar serentak Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di semua daerah pada Kamis (12/1), karena merupakan wujud kegelisahan mahasiswa dengan situasi saat ini.
“Gerakan mahasiswa muncul karena kegelisahan mereka terhadap suasana masyarakat yang semakin menderita karena berbagai kenaikan harga,” kata Fahri di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (12/1).
Fahri menjelaskan, dalam teori gerakan mahasiswa, mereka tidak bisa dibayar dan disuruh-suruh sehingga tampil atas panggilan zaman. Karena itu dirinya meyakini bahwa aksi yang digelar mahasiswa itu bersumber dari kegelisahan yang independen.
“Mereka tampil atas panggilan zaman atas situasi yang berkembang tiba-tiba, tidak terencana, itu bersumber dari kegelisahan yang independen,” ujarnya.
Fahri meminta pemerintah tidak khawatir dan menjawab semua kritik serta aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Jika sudah mendapatkan jawaban dari pemerintah maka tuntutan mereka akan mereda.
“Mahasiswa itu tidak ada pretensi pollitik, mereka bekerja dengan apa yang mereka lihat di lapangan,” tambahnya.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara dengan tradisi gerakan mahasiswa yang kuat sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara