Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/15

Jakarta, Aktual.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali melemah. Pelemahan ini terjadi setelah pelaku pasar merespon hasil pertemuan FOMC, yang belum mengindikasikan kenaikan Fed rate dalam waktu dekat.

“Sekaligus wait & see jelang pengumuman BI rate dalam RDG BI. Pengumuman hasil BI rate baru tersebar setelah IDX tutup sesi perdagangan. Tidak hanya itu, turunnya pasar saham Asia turut membuat laju IHSG tidak mampu bertahan di zona hijaunya,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada perdagangan Jumat (19/6) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.924-4.935 dan resisten 4.966-4.972. Menurutnya, aksi beli mulai berkurang, dimana marak sentimen negatif maupun sentimen ketidakpastian. Maka setiap kali kenaikan akan dimanfaatkan untuk profit taking.

“Itulah yang kami khawatirkan akan peluang terjadinya aksi jual lanjutan yang mengakibatkan pelemahan lanjutan. Namun demikian, jikapun terjadi pelemahan diharapkan dapat lebih terbatas,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS