Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 64,77 poin menyusul pelaku pasar yang kembali melakukan aksi beli.
IHSG BEI ditutup menguat 64,77 poin atau 1,56 persen menjadi 4.228,50. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 16,05 poin (2,32 persen) menjadi 708,26.
“Pelaku pasar yang kembali melakukan aksi beli terhadap beberapa saham BUMN dan saham emiten lainnya menopang IHSG BEI. Kondisi jenuh jual (oversold) akhirnya mendorong aksi beli investor sehingga IHSG terhindar dari kejatuhan lebih lanjut,” ujar Analis HD Capital Yuganur Wijanarko di Jakarta, Selasa (25/8).
Selain itu, lanjut dia, laju bursa saham regional yang berada di area positif juga menambah sentimen bagi pelaku pasar saham di dalam negeri untuk melakukan akumulasi beli.
Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa kenaikan IHSG BEI masih bersifat teknikal, level batas bawah di 4.109 poin diharapkan dapat dipertahankan agar kestabilan pergerakan IHSG terjaga.
“Perdagangan saham selanjutnya, Rabu (26/8) IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan. Diperkirakan IHSG BEI berada di kisaran 4.109-4.349 poin,” katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 320.615 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,64 miliar lembar saham senilai Rp5,37 triliun. Sebanyak 166 saham bergerak naik, 155 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 70 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 153,39 poin (0,72 persen) ke level 21.404,96, indeks Nikkei turun 733,98 poin (3,96 persen) ke level 17.806,70, dan indeks Straits Times menguat 41,81 poin (1,47 persen) ke posisi 2.885,20.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka