Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI), Rieke Diah Pitaloka bersama perwakilan buruh berhasil masuk ke dalam Istana Negara untuk menyampaikan Panca Maklumat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum ke Istana Negara, dirinya berorasi di sekitaran pintu masuk Monas. Dengan berdiri di atas truk, ia memberi semangat kepada para buruh dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang datang dari berbagai daerah. Memakai topi KRPI dengan baju biru tua, dia menegaskan akan menyuarakan hak-hak buruh dan TKK agar hidup sejahtera.
“Kami disini ingin para buruh hidup sejahtera. Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Para pekerja harus sejahtera,” katanya, dengan sorakan kawanan buruh, di depan pintu Monas, Jakarta, Selasa (1/5).
Adapun mandat Panca Maklumat yang disampaikan Ketua KRPI adalah, pertama bentuk segera Badan Riset Nasional. Kedua, wujudkan Tri Layak untuk Rakyat Pekerja, yakni Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak untuk seluruh pekerja. Ketiga, segera penuhi lima Jaminan Sosial, yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kematian.
Keempat, memberi keadilan kepada seluruh pekerja yang berstatus sukarelawan, baik TKK, Honorer, kontrak, Pegawai Tidak Tetap dan Pegawai Tetap Non PNS, dan sebagainya. Kelima, menyelamatkan Aset Negara dan mengembalikan tata kelola BUMN sesuai konstitusi dan UUD 1945.
Mengenai pengelolaan aset nasional, kasus JICT menjadi contoh bagaimana buruknya GCG di Kementrian BUMN. Sudah saatnya gerbang ekonomi nasional tersebut bisa dikelola mandiri dan dikembalikan tata kelolanya sesuai perintah konstitusi.
Usai masuk Istana, dihadapan puluhan wartawan Rieke juga menyampaikan kepada Menteri Tengah Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri bahwa KRPI bersama anggota buruh lainnya telah mendeklarasikan Panca Maklumat yang disampaikan ke Presiden Jokowi. Di hadapan Menaker, Rieke juga membacakan selembar kertas berisi Panca Maklumat. Usai dibacakan lembaran kertas tersebut diserahkan ke Menaker.
“Selamat bekerja agar mandat untuk Presiden dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Tetap berjuang untuk pekerja Indonesia,” tegas Rieke sambil mengepal erat tangan Menaker.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka