Dalam perjanjian jual beli bersyarat pada 10 Maret 2017 itu sendiri  Hasdeen sepakat menyuntik modal sebesar US$300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun secara bertahap hingga Desember 2018. Kepemilikan saham PEAK di MSU tidak melebihi 50%.

Paska transaksi, CEO Lippo Group James Riyadi pernah mengatakan, perusahaan memiliki filsafat bertumbuh dengan kemitraan.  “Saham Meikarta memang kemitraan. Dan dari awal sudah demikian,” ujarnya pada waktu itu.

Sebagai informasi, LPCK PT Lippo berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,84 triliun di kuartal tiga 2018 atau tumbuh 50% (yoy). Sementara laba kotor Rp1,05 triliun, naik 102% dan kantungi laba bersih sebesar Rp2,90 triliun naik 593% (yoy. Hal itu berasal dari dekonsolidasi anak perusahaan LPCK, MSU sebesar Rp2,35 triliun.

Di kuartal III-2018, pendapatan rumah hunian dan apartemen sebesar Rp717 miliar turun 24% (yoy) menyumbang 39% ke total revenue. Sedang pendapatan dari industri dan komersial tercatat sebesar Rp875 miliar, berkontribusi 48% terhadap total pendapatan.

Di sisi lain, penghasilan berulang LPCK meningkat menjadi Rp247 miliar di kuartal III 2018, sebelumnya hanya Rp209 miliar (yoy).