“5 hari belajar kan bisa didialogkan, pada sisi mana keberatannya? Kan sudah jelas 5 hari belajar sama sekali tidak akan menggusur madrasah diniyah, ini jelas sekali. Menteri berkali-kali juga menjelaskan seperti itu, ini jelas karena kesalahpahaman, tidak memahami secara utuh konsep 5 hari belajar, dan anehnya kok Istilah full day school yang dikedepankan, tidak ada itu full day school.
“Lebih baik gunakan dialog dengab akal sehat, bukan provokatif, apalagi ancam mengancam.”
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu