Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir di zona merah setelah sempat mengalami kenaikan sepanjang sesi pertama. Harapan adanya kenaikan lanjutan terlaksana dengan pergerakan IHSG yang mampu menguat di tengah melemahnya sejumlah bursa saham Asia.
“Karena imbas laju bursa saham AS yang cenderung turun di akhir pekan sebelumnya. Apalagi dengan rilis inflasi yang cukup direspon positif pasar meski angka inflasi tersebut lebih tinggi dari sebelumnya tidak membuat laju IHSG melemah, justru bertahan di zona hijaunya,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambda.
Lebih lanjut dikatakan dia, pelaku pasar pun masih melakukan aksi beli, namun tidak lama kemudian laju IHSG mulai berbalik melemah. Aksi ini cukup wajar dilakukan jika melihat dari penutupan akhir pekan sebelumnya yang menguat signifikan, terutama beriringan dengan berakhirnya rilis kinerja keuangan emiten Q2-15.
Pada perdagangan Selasa (4/8) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.770-4.785 dan resisten 4.825-4.845.Menurutnya, sentimen dari rilis kinerja keuangan emiten mulai pudar dan pelaku pasar sudah menyadari bahwa kinerja emiten mayoritas akan mengalami penurunan.
“Jika aksi jual masih berlanjut maka tidak menutup kemungkinan laju IHSG akan kembali melanjutkan pelemahannya. Tetap cermati berbagai sentiment yang akan bermunculan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: