Jakarta, Aktual.com — Laju rupiah masih menjadi penghambat utama laju IHSG dapat berbalik naik. Masih maraknya sentimen negatif dan bertambahnya aksi jual pelaku pasar membuat laju IHSG cenderung kembali melanjutkan pelemahannya.
“Semua sektor terkena aksi jual. Saham-saham pun mayoritas berguguran kembali meskipun masih ada saham-saham yang menguat namun, lebih banyak didominasi oleh saham-saham lapis kedua,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Selasa (29/9) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.105-4.110 dan resisten 4.135-4.150. Menurutnya peluang kenaikan kian meredup.
“Apalagi dengan kembali melemahnya sejumlah bursa saham global maka IHSG pun dapat kembali tersengat pelemahan. Tetap mewaspadai kemungkinan peluang pelemahan lanjutan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka