Jakarta, Aktual.co — Kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar setiap Minggu pagi, untuk beraktifitas masyarakat DKI Jakarta untuk berolah raga, juga dijadikan ajang tempat sejumlah elemen masyarakat menggalang aspirasi.

Hari ini, selain dukungan untuk kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), ada juga gerakan dukung hak angket untuk DPRD DKI.

“Ini gerakan untuk melengserkan Ahok dari Jakarta. Dia sumber kericuhan di Jakarta,” ucap salah satu orator aksi, Muhammad Saiful Anwar, di Bundaran HI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

Dalam aksi itu pun, sambung dia, mengajak masyarakat DKI Jakarta yang tengah beraktifitas di CFD untuk membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk dukungan.

“Ayo bapak ibu yang mau tanda tangan” teriak Saiful di tengah kerumunan warga yang berjalan-jalan di sekitar Bundaran HI.

Selain itu, mereka juga membawa spanduk tersebut dan berkeliling area CFD untuk mengajak orang bertanda tangan.  Banyak orang yang mengenakan baju bertuliskan “Lengserkan Ahok”.

Namun, Saiful ketika ditanya soal aksi Ahok yang membeberkan potensi korupsi di DPRD, dirinya mengaku tak tahu. “Saya tidak tahu (soal dana siluman). Pokoknya Ahok harus dilengserkan dari Jakarta untuk kembali mendamaikan Jakarta,” pungkasnya.

Untuk diketahui, gerakan ini gabungan dari beberapa kelompok seperti Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa kelompok lainnya.

Dukungan ini digalangkan di depan Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, sedangkan dukungan untuk Ahok dilakukan di dinding proyek MRT atau sekitar 100 meter dari lokasi aksi lengserkan Ahok berlangsung.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang