Selanjutnya pada hari yang sama, mahasiswa bernama Paola Ramirez tewas setelah ditembak oleh sejumlah pria yang mengejarnya dan kekasihnya, menurut para anggota keluarga dan saksi mata.

“Kami sedang berada di sepeda motor dan mereka mengikuti kami, menembak,” kata kekasih Ramirez kepada Reuters.

“Saya meninggalkannya di sebuah jalan, tempat ia ingin menemui saudara perempuannya sementara saya pergi untuk menyembunyikan sepeda motor. Saya mendengar suara tembakan dan waktu saya tiba dia tergeletak. Saya berusaha melindungi dia sebisa mungkin,” katanya sambil menangis di depan jenazah Ramirez.

Kejaksaan Venezuela mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap insiden maut pada Rabu.

Sementara itu, seorang sersan Garda Nasional tewas ditembak seorang penembak jitu saat “unjuk rasa dengan kekerasan” di negara bagian Miranda dan seorang kolonel terluka, kata ombudsman HAM Tarek Saab melalui Twitter, Rabu malam.

Artikel ini ditulis oleh: