Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengungkapkan bahwa aksi merusak kendaraan yang dilakukan kelompok massa menjelang final Piala Presiden sama dengan aksi teror.
“Mereka ini, pelaku, mau meneror warga. Maksudnya mau meneror warga Bandung tapi yang terteror jadi warga Jakarta. Padahal korbannya juga tidak ada urusan,” kata Arsul, Minggu (18/10).
“Ini sudah kebangetan. Padahal acara baru nanti malam tetapi sudah sweeping,” tambahnya.
Dirinya meyakini pihak kepolisian dapat menanggulangi aksi sekelompok orang yang membuat warga jadi tidak nyaman.
“Saatnya polisi bertindak tegas, tidak boleh kalah. Saya yakin Pak Tito (Kapolda Metro) bisa, kan mengatasi terorisme saja bisa,” tegasnya.
Diketahui, pada Jumat (16/10) dan Sabtu (17/10) malam, terjadi aksi pelemparan batu terhadap kendaraan yang dilakukan puluhan orang. Mereka melempari kendaraan yang memiliki identitas plat nomor tertentu.
Bahkan, mobil dinas Kapolres Jakarta Timur juga menjadi sasaran kelompok massa ini (Baca: Mobil Kapolres Jaktim Jadi Sasaran Massa, Polisi Buru ‘Otak’ Penghadangan Kendaraan).
Artikel ini ditulis oleh: