Taxi Express
Taxi Express

Jakarta, Aktual.com — Perusahaan taksi swasta nasional, Express Group tetap mengoperasikan armadanya, meskipun saat ini terjadi demo besar-besaran oleh sebagian besar supir taksi.

Direktur Operasional Express Group Herwan Gozali di Jakarta, mengatakan walaupun sejumlah supir taksi Express berpartisipasi pada demonstarasi hari ini, Selasa (22/3), Express Group tetap memberikan pelayanan pada konsumen.

Dia mengklaim aksi unjuk rasa supir taKsi tidak menggangu pelayanan dan pelayanan tetap normal.

“Pelayanan taksi Express tetap normal. Unjuk rasa hanya dilakukan perwakilan pengemudi, taksi kami juga tetap banyak yang jalan, yang sedang membawa penumpang tetap memberikan layanan,” katanya.

Express Group saat ini mengoperasikan lebih dari 11.000 unit taksi di seluruh Indonesia dengan wilayah pelayanan mencakup Jadetabek, Medan, Semarang, Surabaya dan Padang.

Terkait dengan akan diadakanya aksi unjuk rasa lanjutan pada Selasa (22/3) yang akan dilakukan oleh ribuan pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), dia mengatakan Taksi Express memberitahukan bahwa aksi unjuk rasa ini adalah aspirasi dari masing-masing pengemudi dan di luar dari organisasi atau manajemen perusahaan.

Sebelumnya, ribuan sopir taksi menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak keberadaan angkutan berbasis aplikasi pada 14 Maret lalu.

Mereka meminta pemerintah menutup aplikasi angkutan berbasis sistem tersebut, yakni Uber dan Grab.

Herwan mengatakan aksi unjuk rasa tersebut merupakan aspirasi dari seluruh pengemudi yang tergabung dalam PPAD yang merasa dirugikan oleh beroperasinya beragam moda angkutan plat hitam berbasis aplikasi online.

Unjuk rasa saat ini masih berlangsung di depan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto.

Aksi tersebut juga dinilai anarkis karena demonstran memaksa supir berhenti beroperasi dan menurunkan penumpang serta merusak unit taksi, seperti jendela hinAgga pecah.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan