Jakarta, Aktual.com – Aksi pencurian kayu di kawasan hutan lindung di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara berjalan masif dan meresahkan masyarakat karena dapat memicu musibah banjir dan tanah longsor.
Pantauan di kawasan hutan lindung Buton Utara tumpukkan kayu hasil olahan berbagai ukuran ditemukan di sejumlah titik jalan. Kapal-kapal motor pengangkut kayu berlabuh menunggu giliran pemuatan di tepian sungai dan teluk sekitar kawasan hutan.
Pada siang hari kendaraan roda empat terparkir di sekitar perkampungan dan di pinggir-pinggir hutan, menunggu waktu tepat untuk memuat kayu.
Sejumlah pekerja menarik kayu menggunakan tenaga hewan ternak sapi atau dengan cara menghayutkan di sungai hingga ke tempat penampungan sementara.
Ranting kayu yang ditebang pelaku menutup badan jalan yang tidak terlalu ramai dilewati kendaraan pribadi maupun angkutan penumpang karena dalam kondisi rusak.
“Ironis memang pencurian kayu di kawasan hutan lindung Buton Utara, karena aparat kehutanan dan kepolisian senantiasa melewati lokasi,” kata Bendi (28) warga setempat, Sabtu (15/4).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka