Clark dipukuli enam kali di punggung, sekali di samping dan sekali di kaki, menurut hasil otopsi.

Benjamin Crump, seorang pengacara untuk keluarga Clark mengatakan, “Otopsi independen ini menegaskan bahwa Stephon bukanlah ancaman bagi polisi dan terbunuh dalam pembunuhan polisi yang tidak masuk akal lainnya di bawah keadaan yang semakin dipertanyakan.” Departemen Kepolisian Sacramento mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya tidak akan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus ini hingga setelah temuan otopsi resmi oleh petugas forensik daerah dirilis, dan peninjauan oleh negara dan jaksa lokal.

Dr. Bennet Omalu, ahli patologi forensik yang melakukan otopsi independen, mengatakan pada suatu penjelasan singkat bahwa salah satu dari tujuh peluru yang memasuki bagian atas tubuh Clark telah membunuhnya.

Penembakan Clark telah memicu sebagian besar unjuk rasa damai di Sacramento. Pada beberapa kesempatan selama dua minggu terakhir, para pengunjuk rasa telah berbaris, mengadakan unjuk rasa dan dua kali memblokir penggemar untuk mendekati pertandingan yang dilakoni oleh tim basket Sacramento Kings NBA di Golden 1 Center.

Pada upacara pemakaman untuk Clark pada Kamis, pemimpin hak-hak sipil veteran Pendeta Al Sharpton mengatakan: “Kami akan membuat Donald Trump dan seluruh dunia berurusan dengan masalah pelanggaran polisi.” Pelayanan di sebuah gereja di Sacramento diadakan sehari setelah juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan penembakan itu adalah “masalah lokal.” Jaksa Agung California Xavier Becerra mengatakan, para penyelidik negara akan mengawasi investigasi dan meninjau prosedur dan praktik departemen kepolisian.

ant

Protes lainnya direncanakan untuk siang hari pada Sabtu dan akan dipimpin oleh bintang basket Sacramento Kings yang sudah pensiun, Matt Barnes, demikian pernyataan dari penyelenggara “Unity and Action rally.”

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby