Beranda Lensa Aktual Flash Photos Aksi Tangkap Yasona Laoly di KPK Flash Photos Aksi Tangkap Yasona Laoly di KPK 24 November 2017, 13:50 Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, karena dalam sidang tuntutan terhadap terdakwa Irman dan Sugiharto (22/6/2017) menyebut Yasona Laoly sebagai anggota DPR FDIP menerima 84 ribu USD Rp.1.1 Miliar. AKTUAL/Munzir Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) melakukan aksi didepan gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dalam aksinya Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) mendesak KPK untuk menangkap Menkumham Yasona Laoly, dan segera menuntuskan Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Melchias Markus Mekeng, Bendung PDIP Olly Dondokambey karena diduga menerima dana korupsi E- KTP. AKTUAL/Munzir Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain China Berharap ICC Tetap Objektif dan Adil 23 November 2024, 05:43 Wamendagri: Pilkada Harus Wujudkan Demokrasi Sejuk dan Damai 23 November 2024, 03:29 Menko PMK Ajak Optimalkan Informasi Potensi Bencana Perjalanan Natal 23 November 2024, 04:35 Ketua KWP Ariawan Yakin DPD Dibawah Kepemimpinan Sultan Akan Lebih baik 23 November 2024, 06:19