Selain itu, setiap elemen dan tokoh masyarakat Indonesia agar berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya dan berpotensi memicu sentimen keagamaan.
”Serta, kesadaran agar tiap elemen masyarakat kembali ke jati diri asali bangsa Indonesia yang menghargai keberagaman dan toleransi,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid