“Indonesia bisa lebih aktif menanggil rapat Majelis Umum PBB untuk menghentikan kekerasan di sana,” kata Shofwan.

Indonesia harus menjadi penggerak untuk kemerdekaan Palestina, jangan hanya menunggu “bola” dari negara lain baru bersikap, kata dia.

Dia mengatakan Indonesia mempunyai komitmen menegakkan kemanusiaan sambil tetap menghormati sistem internasional melalui PBB.

“PBB memang secara sistem memberi kekuatan besar kepada beberapa negara seperti Amerika. Namun Indonesia dapat menjadi motor agar suara kemanusiaan ini lebih didengar,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid