Jakarta, Aktual.co —  Istana mencium bakal ada gerakan demonstrasi besar-besaran pada 20 Mei 2015 mendatang. Oleh karena itu sikap waspada dilakukan oleh pihak Istana, sampai-sampai  Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menanggapinya dengan mengizinkan mahasiswa turun ke jalan.
Informasinya, pernyataan Wantimpres tersebut disampaikan kepada pengurus organisasi mahasiswa saat mereka memenuhi undangan diskusi organisasi mahasiswa bertajuk “Dialog Mencari Solusi Permasalahan Bangsa” yang diadakan Watimpres di Gedung Wantipres pada Rabu (21/4) lalu. 
Mengetahui ada kabar sikap Wantimpres tersebut dipertanyakan kalangan aktifis.
“Memang izin unjuk rasa dari Wantimpres, itu sangat merendahkan martabat mahasiswa dan organisasinya yang merupakan gerakan moral murni,” ujar Ketua FORKOMA Sedunia (Forum Komunikasi alumni PMKRI), Hermawi F.Taslim dalam keterangannya, kemarin malam. 
Sementara itu, Taslim juga mengkritisi pertemuan berbalut diskusi yang digelar Wantimpres dengan pengurus organisasi mahasiswa tersebut. Dia menengarai pertemuan itu sebagai upaya mengkooptasi kekuatan mahasiswa yang sekarang mulai bangkit dan mulai mengkritisi pemerintah Jokowi. 
“Cara-cara seperti itu sangat kuno,” pungkas Taslim .

Artikel ini ditulis oleh: